https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2053932152535733091#editor/target=post;postID=8445820014290828441;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link
Sebenarnya,kita tidak melihat dengan
mata,namun dengan otak.
Apa yang kita lihat bukanlah yang
tampak,tetapi yang diberitahukan
Otak untuk kita lihat.sehingga,tidak heran
kita sering terjebak untuk menilai orang dari
Tampilan
luar ya.memang begitu cara kerja otak kita.kitasering menilai
Sesuatu berdasarkan yang tampak oleh
mata.jika ada orang yang datang ke rumah
Dengan membawa pakaian muslim lengkap,kita
langsung menyebutnya sebagai
Orang muslim atau ustadz.padahal,bisa jadi
orang tersebut ingin mencuri atau merampok.
Kalo kita bertemu dengan orang di tepi jalan
dengan pakaian kusut dan celana pendek,
Kita langsung mengecapnya sebagai orang
miskin. Padahal,bisa jadi orang tersebut milyader
Yang sedang berpakaian sederhana.
Begitu juga dalam hal belajar. Otak lebih
mudah menyimpan gambar daripada suara.
Apabila didalam kelas ada penjelasannya
geografi yang menjelaskan tentang wilayah
Indonesia.maka siswa akan lebih cepat
menangkap dan mengerti wilayah tersebut
Jika disuguhkan dalam bentuk peta dengan
mendengar,tiga hari kemudian hanya ingat 10%
Sedangkan dengan melihat kita masih mengingat
65%.
Contoh lain, saat kita membaca kalimat “gajah
mengenakan baju berwarna merah”,
Kita langsung membayang kan bentuk gajah,bukan
tulisan g-a-j-a-h.
Cara kerja otak yang lebih memilih informasi
disertai gambar daripada hanya tulisan
Saja ini. Kemudian dijadikan metode
pembelajaran. Oleh karena itu, dalam menerangkan
Deskripsi yang sulit, sering disertai dengan
gambar supaya mudah dimengerti dan diingat.